BAB XX
[menuju akhir]
dropdown
- home
- elektronika
- Clampers
- Enhancemement-Type Mosfets
- Jeft Source-Follower(Common-Drain) Configuration
- High-Frequency Response—BJT Amplifier
- Class C and Class D Amplifier
- Schottky Barrier (Hot-Carrier) Diodes
- Astable Multivibrator
- Instrumentation Circuit
- RC FILTER
- Programmable Unijunction Transistor
- Aplikasi UAS Pribadi
- Aplikasi UAS Kelompok
- Multiplate Choice
- Sensor
- Sistem Digital B
- Praktikum ESD
- Mikroprosesor dan Mikrokontroler
- Praktikum uP dan uC
20.2 SCHOTTKY BARRIER (HOT-CARRIER)
DAFTAR ISI
1. SCHOTTKY BARRIER (HOT-CARRIER)
1.1 tujuan
1.2 Alat dan Ba
han
1.3 Prinsip Kerja
2. Rangkaian
2.1 Gambar
2.2 Video
3. Link Download
1. SCHOTTKY BARRIER (HOT-CARRIER) [KEMBALI]
1.1 Tujuan [KEMBALI]
- Mengetahui prinsip kerja Dioda Schottky
- Memahami materi
1.2 Alat dan Bahan [KEMBALI]
- Resistor
berfungsi berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrikdalam suatu rangkaian.
- Kapasitor
berfungsi sebagai penyimpan arus atau tegangan listrik.
- Induktor
berfungsi sebagai penyimpan arus listrik dalam medan magnet, menahan arus bolak-balik dan pembangkit getaran serta melipat gandakan tegangan.
- Resistor Variable
berfungsi untuk mendapatkan nilai yang paling mendekati nilai agar rangkaian berfungsi maksimal.
- Kapasitor Variable
1.3 Prinsip Kerja [KEMBALI]
Pada saat Dioda Schottky (Diode Schottky) tidak diberikan tegangan atau dalam kondisi unbiased (kondisi tanpa tegangan), tingkat energi elektron yang berada di sisi semikonduktor tipe-n sangat rendah jika dibandingkan dengan tingkat energi di sisi logam. Dengan demikian, elektron tidak dapat mengalir melalui penghalang persimpangan yang disebut dengan penghalang schottky ini. Namun apabila Dioda Schottky diberikan tegangan bias maju (forward bias), elektron di sisi semikonduktor tipe-n akan mendapat energi yang cukup untuk melewati penghalang persimpangan dan masuk ke wilayah logam. Elektron ini masuk ke dalam wilayah logam dengan energi yang sangat besar sehingga disebut juga elektron pembawa panas (hot carrier). Oleh karena itu, Schottky Diode ini sering juga disebut dengan Dioda Pembawa Panas atau Hot Carrier Diode.
Arus listrik akan mengalir melalui Schottky Diode secara bias maju (forward bias) apabila terdapat tegangan maju yang cukup diberikan ke Schottky Diode. Karena aliran arus listrik ini, akan terjadi kehilangan tegangan kecil pada saat melintasi terminal dioda Schottky, kehilangan tegangan inilah yang disebut dengan “drop voltage”. Kehilangan Tegangan atau Drop Voltage pada Dioda Silikon (dioda normal) biasanya adalah sekitar 0,6V hingga 0,7V, sementara drop voltage pada Dioda Schottky hanya sekitar 0,2V hingga 0,3V.
Dengan kata lain, tegangan yang terbuang untuk mengaktifkan Dioda Silikon adalah sekitar 0,6V hingga 0,7V sedangkan tegangan yang terbuang hanya sekitar 0,2V hingga 0,3V. Artinya, Schottky Diode mengkonsumsi tegangan yang lebih kecil dari Dioda Normal pada umumnya.
Karakteristik utama Schottky Diode yang bisa dinyalakan (switch ON) dan dimatikan (switch OFF) lebih cepat serta tidak menghasilkan noise yang berlebihan (noise yang tidak diinginkan) dibandingkan dengan dioda normal yang menggunakan persimpangan PN ini menjadikannya cocok untuk diaplikasikan ke rangkaian yang memerlukan switching ON/OFF berkecepatan tinggi.
2. Rangkaian [KEMBALI]
2.1 Gambar [KEMBALI]
2.2 Video [KEMBALI]
Langganan:
Postingan (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar