[menuju akhir]

BAB XI

11.9 TANGGAPAN FREKUENSI TINGGI - AMPLIFIER BJT


[HOME]



1. Pengertian [KEMBALI]
    Transistor sambungan dwikutub atau Transistor pertemuan dwikutub (bahasa InggrisBipolar junction transistor atau disingkat BJT atau Bipolar transistor) adalah salah satu jenis dari transistor. Ini adalah peranti tiga-saluran yang terbuat dari bahan semikonduktor terkotori. Dinamai dwikutub karena operasinya menyertakan baik elektron maupun lubang elektron, berlawanan dengan transistor ekakutub seperti FET yang hanya menggunakan salah satu pembawa. Walaupun sebagian kecil dari arus transistor adalah pembawa mayoritas, hampir semua arus transistor adalah dikarenakan pembawa minoritas, sehingga BJT diklasifikasikan sebagai peranti pembawa-minoritas

2. Tujuan 
[KEMBALI]
  • Mempelajari op-amp sebagai penguat.
  • Mempelajari parameter jaringan dan Variasi hfe (atau รพ)\.
  • Mengetahui rangkaian tanggapan frekuensi tinggi-amplifier BJT.

3. Struktur  [KEMBALI]

    Semikonduktor didoping berbeda:  Emitor (E)Basis (B)Kolektor (C). 






Basis secara fisik terletak di antara Emitor dan Kolektor dan terbuat dari bahan ringan, Resistivitas tinggi. Kolektor mengelilingi wilayah emitor, Hampir tidak mungkin elektron disuntikkan ke Basis untuk melarikan diri tanpa dikumpulkan.










Basis secara fisik terletak di antara Emitor dan Kolektor dan terbuat dari bahan ringan, Resistivitas tinggi. Kolektor mengelilingi wilayah emitor, Hampir tidak mungkin elektron disuntikkan ke Basis untuk melarikan diri tanpa dikumpulkan.




4. Alat dan Bahan  [KEMBALI]
  • Signal Generator
          Alat yang menghasilkan sinyal/gelombang dimana frekuensi serta amplitudonya dapat diubah - ubah. 





  • Resistor
          Sebagai alat yang berfungsi memberi hambatan.


                                                          

  • Ground
          Suatu alat yg berfungsi untuk menghubungkan arus ke tanah, supaya arus yg berlebih tidak                  menyebabkan hubungan pendek.






  • Op-Amp
          Sebagai pengindra dan penguat sinyal masukan baik DC maupun AC juga sebagai penguat                  diferensiasi impedansi masukan tinggi, penguat keluaran impedansi rendah.



  • Oscilloscope
          Menganalisa tingkah laku dari besaran yang berubah-ubah terhadap waktu.









  • P out

          Suatu alat yang berfungsi untuk melepaskan arus berlebih. 


5. Prinsip Kerja [KEMBALI]

Membandingkan nilai kedua input (input inverting dan input non-inverting), apabila kedua input bernilai sama maka output Op-amp tidak ada (nol) dan apabila terdapat perbedaan nilai input keduanya maka output Op-amp akan memberikan tegangan output. Operasional amplifier (Op-Amp) dibuat dari penguat diferensial dengan 2 input. Sebagai penguat operasional  ideal , operasional amplifier (Op-Amp) memiliki karakteristik sebagai berikut : 
  • Impedansi Input (Zi) besar = ∞ 
  • mpedansi Output (Z0) kecil= 0 
  • Penguatan Tegangan (Av) tinggi = ∞ 
  • Band Width respon frekuensi lebar = ∞ 
  • V0 = 0 apabila V1 = V2 dan tidak tergantung pada besarnya V1. 
  • Karakteristik operasional amplifier (Op-Amp) tidak tergantung temperatur / suhu. 

6. Rangkaian [KEMBALI]

  • Gambar 


  • video 



7. Link Download  [KEMBALI]
    Vidio : klik disini
    



[menuju awal]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar