a. Alat
Pin pin pada arduino UNO |
konfigurasi pin Arduino UNO |
Bagian-bagian arduino uno:
-Power USB
Digunakan untuk menghubungkan Papan Arduino dengan komputer lewat koneksi USB.
-Power jack
Supply atau sumber listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 - 12 V.
-Crystal Oscillator
Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino. Jumlah cetak menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz.
-Reset
Digunakan untuk mengulang program Arduino dari awal atau Reset.
-Digital Pins I / O
Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika ( 0 atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk menghasilkan PWM.
-Analog Pins
Papan Arduino UNO memiliki 6 pin analog A0 sampai A5. Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.
-LED Power Indicator
Lampu ini akan menyala dan menandakan Papan Arduino mendapatkan supply listrik dengan baik.
Bagian - bagian pendukung:
-RAM
RAM (Random Access Memory) adalah tempat penyimpanan sementara pada komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap, tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori atau acak. Secara umum ada 2 jenis RAM yaitu SRAM (Static Random Acces Memory) dan DRAM (Dynamic Random Acces Memory).
-ROM
ROM (Read-only Memory) adalah perangkat keras pada computer yang dapat menyimpan data secara permanen tanpa harus memperhatikan adanya sumber listrik. ROM terdiri dari Mask ROM, PROM, EPROM, EEPROM.
Block Diagram Mikrokontroler ATMega 328P pada Arduino UNO
Adapun block diagram mikrokontroler ATMega 328P dapat dilihat pada gambar berikut:
Berikan nilai HIGH pada pin 1 dan 9 (sesuai dengan dua motor) agar motor mulai beroperasi. Ketika pin tersebut diberi nilai HIGH, driver terkait akan diaktifkan. Sebaliknya ketika diberi nilai LOW maka motor akan berhenti.
Fungsi Pin Driver Motor DC IC L293D
· 1. Pin EN (Enable, EN1.2, EN3.4) berfungsi untuk mengijinkan driver menerima perintah untuk menggerakan motor DC.
Feature Driver Motor DC IC L293D Driver motor DC IC L293D memiliki feature yang lengkap untuk sebuah driver motor DC sehingga dapat diaplikasikan dalam beberapa teknik driver motor DC dan dapat digunakan untuk mengendalikan beberapa jenis motor DC. Feature yang dimiliki driver motor DC IC L293D sesuai dengan datasheet adalah sebagai berikut :
· - Wide Supply-Voltage Range: 4.5 V to 36 V
· - Separate Input-Logic Supply
· - Internal ESD Protection
· - Thermal Shutdown
· - High-Noise-Immunity Inputs
- Functionally Similar to SGS L293 and SGS L293D
· - Output Current 1 A Per Channel (600 mA for L293D)
· - Peak Output Current 2 A Per Channel (1.2 A for L293D)
· - Output Clamp Diodes for Inductive Transient Suppression (L293D)
Rangkaian Aplikasi Driver Motor DC IC L293D
Pada gambar driver IC L293D diatas adalah contoh aplikasi dari keempat unit driver motor DC yang dihubungkan secar berbeda sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Dalam hal ini, terjadi pertemuan antara kedua sisi magnet, maka menyebabkan adanya reaksi saling menarik, sehingga berdampak pada berhentinya pergerakan pada kumparan.
Supaya dapat kembali bergerak, maka kutub magnet dan kumparan harus saling berhadapan, sehingga arah aliran listrik pada kumparan menjadi terbalik. Pada keadaan tersebut, maka kutub utara pada kumparan akan beralih menjadi selatan, begitupun sebaliknya. Apabila hal ini terjadi, maka kutub selatan menjadi berhadapan dengan sesama kutub selatan. Demikian halnya dengan kutub utara. Hal tersebut akan menimbulkan reaksi saling menolak. Sehingga secara otomatis akan menimbulkan pergerakan kumparan.
f) Analog to Digital Converter
#define in1 10#define in2 9void setup() {pinMode(in1, OUTPUT);pinMode(in2, OUTPUT);}void loop() {digitalWrite(in1, LOW);digitalWrite(in2, LOW);delay (1000);digitalWrite(in1, HIGH);digitalWrite(in2, LOW);delay (5000);digitalWrite(in1, LOW);digitalWrite(in2, LOW);delay (1000);}
1. 1. Bagaimana pengaruh baterai terhadap pergerakan motor
Jawab:
Pada saat motor bergerak baterai digunakan sebagai sumber pada rangkaian tersebut, namun penggunaan batrai dapat diganti dengan menggunakan sumber power pada pin vs IC L293D. Dengan prinsip kerja besar tegangan batrai berbanding lurus dengan pergerakan motor dimana semakin besar tegangan yang diberikan pada baterai maka pergerakan pada motor semakin cepat dan begitupun ketika tegangan yang diberikan kecil maka pergerakan pada motor menjadi lambat. Baterai pada rangkaian juga berguna untuk menambahkan tegangan ke motor driver IC L293D sehingga dengan adanya baterai ini akan menambah kecepatan putar motor. Apabila tidak ditambahkan dengan baterai 12V dan kaki VS hanya dihubungkan ke VCC motor akan berputar lebih lambat dibandingkan dengan ditambahkan baterai.
2. Jelaskan listing program pada bagian yg menjalankan kondisi masing masing kelompok (bagian deklarasi variabel dan set input output tidak usah)
Jawab:
#define in1 10
#define in2 9
void setup() {
pinMode(in1, OUTPUT);
pinMode(in2, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, LOW);
delay (2000);
(dalam listing program diatas, kondisi awal input 1 dan iput 2 berlogika 0 maka motor tidak bergerak dengan delay 2 detik)
digitalWrite(in1, HIGH);
digitalWrite(in2, LOW);
delay (4000);
(Pada saat input 1 dan input 2 berlogika 1 dan 0 maka motor akan bergerak dengan delay 4 detik)
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, LOW);
delay (2000);
}
(Setelah itu, motor berhenti yang diberikan delay selama 2 detik dan program pada void loop akan bergerak secra terus menerus hingga simulasi rangkaian dimatikan)
3. 3. Bagaimana jika pin in1 dan in2 tidak dihubungkan ke pin pwm, tetapi ke pin digital biasa (misal pin 12 dan 13)
Jawab:
Jika pin input 1 dan 2 di hubungkan ke pin digital biasa seperti pin 12 dan 13 output nya akan tetap berjalan dengan mengatur define input 1 dan 2 yang dihubungkan ke pin 12 dan 13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar