Laporan Akhir 2 Modul 1
1. Arduino UNO
2. Resistor 220 ohm
3. LED
4. Listing Program [kembali]
int led [ ] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}; //mendeklarasikan pin 2-9 yang digunakan
void setup() //semua kode dalam fungsi ini hanya dibaca sekali
{
for (int i = 0; i <= 8; i++) //perulangan dari 0 dengan nilai batas kecil sama dengan 8; increase
{
pinMode (led[i], OUTPUT); //menyatakan pin yang dihubungkan ke LED sebagai OUTPUT
}
}
void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dibaca berulang
for (int hidup = 0; hidup <= 8; hidup++) //Kondisi perulangan dari 0 dengan batas nilai 8 untuk menghidupkan LED
{
digitalWrite(led[hidup], HIGH); //LED diberi logika 1 sehingga LED menyala
delay(2000); //Jarak waktu 2000 ms antar LED yang akan menyala
}
delay(2000); //Jarak waktu 100 ms sebelum memulai perulangan
for (int mati = 8; mati >= 0; mati--) //Kondisi perulangan dari 0 dengan batas nilai 8; untuk mematikan LED
{
digitalWrite(led[mati], LOW); //LED diberi logika 0 sehingga LED mati delay(2000); //Jarak waktu 100 ms antar LED yang akan mati
delay (2000);
}
delay(2000); //Jarak waktu 100 ms sebelum memulai perulangan
}
1.Pengaruh pin input output arduino terhadap LED ?
Jawab:
Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika ( 0 atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk menghasilkan PWM. Yang nantinya pin 2 sampai 13 yang lebih dominan dihubungkan ke LED
2. Apa yang terjadi jika pin ground dicabut dicabut?
Jawab:
Arus terjadi akibat beda potensial yang mengalir dari titik tertinggi ke terendah yang menggunakan resistor agar arusnya tidak berlebih. kemudian pada kaki anoda led dihubungkan ke led dan katoda pada led di hubungkan ke ground. Apabila pada kaki katoda dicabut dari ground maka led nya tidak menyala. karena jika arus terus mengalir pada led tanpa di groundkan maka led akan mengalami kebocoran sehingga led pada rangkaian ini tidak menyala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar